Kamis, 29 September 2011

Riset WHO: Radiasi Ponsel Picu Kanker

Sebuah panel ilmuwan terkemuka mengungkapkan bahwa radiasi dari telepon seluler (ponsel) bisa menjadi agen penyebab kanker otak. Para ahli menempatkan ponsel dalam kategori benda yang memiliki risiko bagi kesehatan, sama dengan pestisida, DDT, knalpot bensin, dan kopi.
Menurut penelitian awal, ada bukti bahwa radiasi ponsel bisa memicu dua tipe kanker otak.
Menurut kantor berita Associated Press (AP), temuan ini diumumkan Selasa, 31 Mei 2011 di Lyon, Prancis, oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker setelah melakukan sejumlah riset. Badan ini berada di bawah arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Awas...Radiasi ditangan anda

Tak terbayangkan berapa banyak radiasi yang ada di sekeliling kita, tanpa disadaripun kita turut sebagai penyumbang radiasi, hemm . . manusia sumber radiasikah ? tidak tentunya, segala macam gadget yang selalu menjadi teman kesayangan kita ternyata dalam jangka panjang dapat menjadi musuh utama kita apabila digunakan secara berlebihan.
Teman radiasi yang sangat dekat ialah handphone, alat komunikasi semua kalangan. Bahkan anak-anakpun sudah mahir menggunakannya. Pada saat kita menerima atau melakukan sms/telpon handphone akan memancarkan gelombang elektromagnetik agar dapat berkomunikasi dengan pemancar operator terdekat.

Dalam jumlah kecil radiasi ini tidak berbahaya bagi manusia, tetapi dalam jumlah yang besar akan sangat membahayakan bagi kesehatan manusia.

Besarnya radiasi handphone dinyatakan dengan SAR (Specific absorption rate). SAR adalah nilai maksimum radiasi yang diserap oleh tubuh per satuan berat). FCC (salah satu lembaga di AS) menentukan besarnya SAR untuk handphone adalah maksimal sebesar 1,6 W/kg. Negara-negara di Eropa (European Union) menetapkan besarnya SAR maksimal adalah sebesar 2 W/kg.

Bijaklah menggunakan HandPhone anda

Saat ini handphone merupakan alat komunikasi yang sangat penting dan penggunaannya terus bertambah luas. Diperkirakan terdapat 5 miliar pengguna handphone di dunia. Jumlah yang besar ini menimbulkan kekhawatiran mengenai efek radiasi handphone terhadap kesehatan, terutama tumor otak. Ada tidaknya keterkaitan ini menjadi perdebatan di dunia selama beberapa tahun terakhir. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menjawab hal ini, namun hasil penelitian yang didapatkan pun beragam. Penelitian oleh Lahkola dan Klaeboe dkk pada tahun 2007 serta Takebayashi dan Lahkola pada tahun 2008 menujukkan bahwa penggunaan handphone tidak meningkatkan risiko tumor otak.

WHO: 20 Jenis Ponsel Radiasi Tinggi Penyebab Tumor Otak

Kemajuan teknologi tidak hanya memberikan dampak yang baik bagi kesehatan manusia, terkadang tekologi malah bisa memperburuk kondisi kesehatan manusia. Salah satunya adalah yang diakibatkan oleh radiasi ponsel jika terus menerus dipakai oleh manusia. WHO (World Health Organization) merilis beberapa jenis ponsel yang memiliki radiasi tinggi dan memberikan dampak buruk bagi kesehatan terutama sebagai pemicu tumor otak. Apa saja jenis ponsel tersebut? Berikut 20 jenis ponsel radiasi tinggi penyebab tumor otak yang dikeluarkan oleh WHO

Lembaga peneliti di WHO, International Agency for Research on Cancer (IARC), mengeluarkan hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa menggunakan ponsel terlalu lama akan mengakibatkan terjadinya tumor otak jenis glioma. Demikian dilansir CNN, Rabu (1/6/2011).

Seperti yang diungkapkan Lembaga peneliti di WHO, International Agency for Research on Cancer [IARC], mereka mengeluarkan hasil penelitian bahwa penggunaan ponsel terlalu lama akan memicu adanya tumor otak ganas jenis glioma. Begitu yang dilansir CNN, Rabu [1/6/2011].

Tentunya ponsel sudah menjadi bagian dari Lifestyle atau gaya hidup. Bahaya Radiasi ponsel yang bisa memicu kanker otak memang tak bisa diabaikan. Bahaya radiasi ponsel ini sama dengan bahaya zat karsinogenik pada timbal.

Radiasi ini diukur dalam satuan specific absorbed radiation atau SAR. Berikut 20 ponsel dengan tingkat radiasi tertinggi, urutan mulai dari yang terendah hingga tertinggi dalam kategori berbahaya jika digunakan secara berkala seperti ditulis Cnet.

1.Motorola i576
Tingkat SAR: 1.45

2.Kyocera X-tc
Tingkat SAR: 1.45

3.Kyocera Wild Card M1000
Tingkat SAR: 1.46

4.Motorola Atrix 4G
Tingkat SAR: 1.47

5.LG Chocolate Touch
Tingkat SAR: 1.47

6.HTC Desire
Tingkat SAR: 1.48

7.Motorola Droid 2
Tingkat SAR: 1.49

8.Motorola Droid
Tingkat SAR: 1.49

9.Sanyo Vero
Tingkat SAR: 1.49

10. LG Rumor 2
Tingkat SAR: 1.51

11. ZTE Salute
Tingkat SAR: 1.52

12. Motorola Grasp
Tingkat SAR: 1.51

13. Motorola Defy
Tingkat SAR: 1.52

14. Nokia Astound
Tingkat SAR:1.53

15.Motorola i335
Tingkat SAR: 1.53

16. Kyocera Jax S1300
Tingkat SAR: 1.55

17. Sony Ericsson Xperia X10 Mini Pro
Tingkat SAR: 1.55

18. Sony Ericsson Satio (Idou)
Tingkat SAR: 1.56

19. Motorola Droid 2 Global
Tingkat SAR: 1.58

20. Motorola Bravo
Tingkat SAR: 1.59

Sumber: tribunnews.com

Rabu, 28 September 2011

Apa itu SAR (Spesific Absorption Rate)

Ponsel memancarkan radiasi dan radiasi setiap ponsel bervariasi tergantung dari bagaimana ponsel tersebut digunakan. Meskipun para peneliti belum memastikan dengan jelas seperti apa bahaya radiasi ponsel terhadap kesehatan individu, tetapi sebuah studi menunjukkan hasil yang meresahkan dimana sebaiknya kita meminimalkan paparan radiasi ponsel.

Di dalam dunia ponsel, terdapat regulasi dan batasan hukum yang telah ditetapkan terhadap jumlah radiasi dari seperti ponsel yang dikenal dengan istilah SAR (Spesific Absorption Rate). SAR atau tingkat penyerapan tertentu merupakan ukuran yang digunakan untuk menggambarkan jumlah radiasi yang diserap oleh tubuh. Biasanya diukur dalam watt per kilogram atau W/Kg.

Para ilmuwan telah menguji model SAR dengan menggunakan model tubuh manusia yang dipenuhi dengan cairan untuk meniru sel manusia. Ponsel, diposisikan di sebelah cetakan yang mengirimkan sinyal. Penyelidikan juga dilakukan di dalam model tubuh manusia tersebut, sehingga terlihat tingkat energi total yang diserap. Nilai SAR ponsel ini juga ditunjuk sebagai jumlah radiasi ponsel tertinggi yang ditentukan selama tes.

Tingkat SAR sebuah ponsel sebagian besar dikenal dari desain antena dan perangkat keras pada komponen. Sejak SAR mengukur radiasi yang diserap oleh tubuh, biasanya nilai radiasi ditentukan dari radiasi total yang dilepaskan oleh ponsel dan bagian tubuh yang menyerapnya.

Berikut ini adalah empat aspek yang dapat mempengaruhi nilai SAR Anda, di antaranya:
•. Frekuensi dan jaringan
Unit ponsel lama yang dijual saat ini dapat berfungsi pada jaringan yang berbeda dengan frekuensi yang bervariasi. Ponsel yang sama dapat memberikan tingkat radiasi yang berbeda, tergantung pada frekuensi dan jaringan yang sedang digunakan pada periode waktu tertentu.
•. Lokasi
Semakin jauh Anda dari sebuah menara selular, semakin tinggi nilai SARnya.
•. Cara Penggunaannya
Ponsel memancarkan radiasi lebih ketika mengalami transmisi sinyal suara (telepon) dibandingkan dengan teks (SMS).
•. Posisi
Semakin jauh ponsel dari tubuh Anda, maka kemungkinan Anda mendapatkan radiasi yang lebih rendah.
Jadi, akan lebih bijaksana bila Anda menggunakan headset ketika menelepon atau ber-SMS saja jika perlu

Daftar Seri BlackBerry dengan tingkat Radiasi (SAR)

Berikut daftar Seri Dari BlackBerry berdasarkan peringkat SAR (Tingkat Radiasi HandPhone)

Manufacturer / Model number SAR rating
(1.6W/kg) 1g
SAR rating
(2.0W/kg) 10g
Blackberry 6280 0.24 0.18
Blackberry 6710 1.28 0.77
Blackberry 6720 1.28 0.75
Blackberry 6750 1.46
Blackberry 7100, 7100g, 7100t, 7100v, 7100x 0.91 0.86
Blackberry 7105t 0.91 0.86
Blackberry 7130c 0.91 0.86
Blackberry 7210 0.60 0.26
Blackberry 7230 0.60 0.26
Blackberry 7250 1.27 0.87
Blackberry 7280 0.24 0.17
Blackberry 7290 0.31 0.24
Blackberry 7510 0.91
Blackberry 7550 1.27
Blackberry 7520 0.79
Blackberry 7730 1.19 0.63
Blackberry 7750 1.27
Blackberry 7780 1.19
Blackberry 8100 Pearl 1.52 0.98
Blackberry 8110 Pearl 1.22 1.13
Blackberry 8120 Pearl 1.48 1.39
Blackberry 8130 Pearl 1.48 1.39
Blackberry 8200 Pearl Flip 1.18 0.66
Blackberry 8220 Pearl Flip 1.18 0.66
Blackberry 8230 Pearl 1.23
Blackberry 8300 Curve 1.51 0.63
Blackberry 8310 Curve 1.51 0.63
Blackberry 8320 Curve 1.51 0.63
Blackberry 8330 Curve 1.54 0.63
Blackberry 8350 1.10
Blackberry 8520 Curve 2 1.22 1.02
Blackberry 8530 Curve 2 CDMA 1.31
Blackberry 8700c , 8700r 1.34 1.04
Blackberry 8703e 1.55
Blackberry 8707g 1.30 0.87
Blackberry 8707v 1.45 0.94
Blackberry 8800 1.52 1.16
Blackberry 8820 1.52 1.16
Blackberry 8830 1.46
Blackberry 8900 Curve Javelin 1.01
Blackberry 9000 Bold 1.51 1.15
Blackberry 9100 Pearl 3G 1.38 1.74
Blackberry 9105 Pearl 3G 1.38 1.74
Blackberry 9300 Curve 1.28 1.45
Blackberry 9500 Storm 0.57 0.47
Blackberry 9530 Storm 0.93 0.67
Blackberry 9550 Storm 2 1.01
Blackberry 9630 Tour 1.43 1.72
Blackberry 9650 Bold 1.35 1.68
Blackberry 9670 Style 0.97
Blackberry 9700 Bold 1.55 1.36
Blackberry 9780 Bold 1.41 1.15
Blackberry 9800 Torch 1.13 0.86
Blackberry 9810 Torch 1.44 0.97
Blackberry 9850 Torch 0.90 0.76
Blackberry 9860 Torch 1.46 0.92
Blackberry 9900 Bold 1.19 1.13
Blackberry 9930 Bold 1.38 0.77
Batas maksimum standar untuk Amerika Serikat adalah 1.6W/kg
Sebagai tambahan, tingkat radiasi juga ditentukan oleh keadaan jaringan atau sinyal ponsel. Jika jarak antara BTS dan ponsel jauh, maka ponsel akan mengeluarkan radiasi lebih besar untuk bisa mendapatkan sinyal dari BTS.
Sumber: SarShield

Minggu, 25 September 2011

Jumlah Pengguna HandPhone berdasarkan Operator

A. Jumlah pengguna telepon seluler di Indonesia berdasarkan jenis operatornya :
1. Pelanggan telkomsel pada akhir Juni 2010 mencapai 88 Juta nomor.
2. Pelanggan XL sekitar 35 Juta nomor.
3. Pelanggan Indosat sekitar 39,1 Juta nomor.
4. Selebihnya pelanggan Axis dan Three.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/1279108087/atsi-jumlah-pelanggan-seluler-tembus-180-juta

B. Jumlah pelanggan Telkom Flexi selama triwulan pertama 2010 sebanyak 15,9 Juta nomor.
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/06/28/54/347408/q1-2010-jumlah-pelanggan-telkomflexi-naik-19

C. Jumlah pelanggan Bakrie Telecom pada akhir tahun 2010 telah mencapai 13 Juta nomor.
Sumber : http://www.businessreview.co.id/bisnis-investasi-1636.html

D. Jumlah Pelanggan PT Excelcomindo Tbk (EXCL) sampai semester pertama 2010 sebanyak 35 Juta nomor.
Sumber : http://www.inilah.com/read/detail/663711/excl-raih-35-juta-pelanggan-di-semester-i-2010/

E. Jumlah Pelanggan PT Hutchison Telecommunications (HCPT) pada akhir 2010 sebanyak 16 Juta nomor.
Sumber : http://www.selular.co.id/direktori/DOperator/2011/03/323132642116/PT.-Hutchison-CP-Telecommunications-%28HCPT%29

F. Jumlah Pelanggan Indosat sebelum akhir 2010 sebanyak 40 Juta nomor.
Sumber : http://www.ponsel.org/pelanggan-indosat-mencapai-40-juta/

G. Jumlah Pelanggan Smart Telecom pada tahun 2010 sudah mencapai 2,5 Juta nomor dan Jumlah Pelanggan Fren berjumlah lebih dari 3 Juta nomor.
Sumber : http://www.dealer-pulsa.net/sinergi-smart-mobile-8/

Jumlah Pengguna HandPhone di Indonesia

Jumlah pengguna seluler di Indonesia hingga Juni 2010 diperkirakan mencapai 180 juta pelanggan, atau 80 persen dari total penduduk Indonesia.

"Jumlah pengguna seluler sebesar 180 juta nomor dicapai setelah 15 tahun layanan GSM beroperasi di tanah air," kata Ketua Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI), Sarwoto Atmosutarno pada Indonesia Celular Show (ICS) 2010, di Jakarta Convention Center, Rabu.

Dari 180 juta pelanggan seluler itu sebanyak 95 persen adalah pelanggan prabayar.

Menurut catatan ATSI, pelanggan Telkomsel hingga Juni 2010 mencapai 88 juta nomor, XL sekitar 35 juta, Indosat sekitar 39,1 juta, selebihnya pelanggan Axis dan Three.

Sarwoto yang juga Direktur Utama PT Telkomsel ini mengatakan, dari sisi pendapatan seluruh operator seluler sudah menembus angka Rp100 triliun.

"Industri ini terus tumbuh. Investasi terus meningkat menjadi sekitar 2 miliar dolar per tahun, dengan jumlah BTS mencapai lebih 100.000 unit," kata Sarwoto.

Ia berpendapat, tiga tahun terakhir adalah periode konsolidasi yang membutuhkan kerjasama antara operator dengan perusahaan penyedia ponsel dan vendor jaringan.

"Sinergi ketiganya harus jalan sehingga dapat memacu pertumbuhan industri telekomunikasi," ujarnya.

Pada infrastruktur jaringan, dibutuhkan kebijakan menara bersama (tower sharing) antar operator agar lebih efisien.

ICS berlangsung pada 14-18 Juli 2010 untuk menyampaikan segala perkembangan teknologi seluler kepada konsumen dan sebagai ajang edukasi bagi menyusul terus berkembangnya fitur-fitur layanan dan bertambahnya jenis ponsel.(*) Sumber: ANTARA news

Hand Phone dan Kualitas Sperma

Sebuah penelitian menunjukkan hubungan antara kualitas sperma yang lemah dengan frekuensi pria menggunakan ponsel.

Bagi pria yang memakai telepon lebih dari 4 jam sehari jumlah produksi spermanya bisa menurun dan memiliki kualitas sperma yang paling lemah, menurut hasil laporan penelitian yang diumumkan pada acara tahunan American Society for Reproductive Medicine, New Orleans, AS.

Para ahli percaya kerusakan pada sperma akibat ponsel diakibatkan oleh radiasi electromagnetik yang dipancarkan dari handset atau panas yang dihasilkan.

Temuan ini menyarankan bagi para pria yang sulit memiliki anak untuk mengurangi frekuensi pemakaian ponsel. Dan, para ahli menyimpulkan kebiasaan buruk inilah yang menjadi salah satu 'biang keladi' penurunan kesuburan para pria di Inggris.

Produksi sperma pada kebanyakan pria Inggris turun hingga 29 persen selama 10 tahun terakhir. Penurunan kualitas sperma juga dapat disebabkan obesitas, merokok, stres, dan polusi.

Professor Ashok Agarwal, direktur dari Reproductive Research Centre at the Cleveland Clinic, Ohio, AS, yang mengepalai penelitian ini mengatakan, "Hampir satu milyar orang yang menggunakan ponsel di dunia, dan angka itu selalu meningkat sekitar 20 -30 persen setiap tahunnya. Lima tahun ke depan, jumlah ini akan berlipat ganda. Sayangnya, pengguna ponsel tidak menyadari konsekuensinya."

Penelitian yang dilakukan pada 361 pria dibagi menjadi 4 grup. Yaitu, 40 orang tidak pernah menggunakan ponsel, 107 pria menggunakan ponsel kurang dari 2 jam sehari, 100 pria menggunakan sekitar 2 jam sehari, dan 114 pria memakai ponsel selama lebih dari 4 jam sehari.

Penelitian ini meneliti empat potensi sperma, jumlah, kualitas, morbilitas dan morfologi atau bentuk.

Hasilnya, makin lama menggunakan ponsel, makin berkurang dari 4 potensi tersebut. Prof Agarwal berkata, "Kebanyakan kerusakan sperma akibat ponsel disebabkan radiasi electromagnetik radiation dan panas dari ponsel."

"Yang perlu disadari, ponsel juga meningkatkan temperatur di sekitar genital pria, terutama bila mereka menyimpan ponsel di saku celana atau diikatkan di ikat pinggang. Kondisi ini juga bisa menurunkan kualitas dan produksi sperma," katanya menambahkan. Sumber VivaNews

Hand Phone dan Radiasi


Pada masyarakat modern, Handphone (HP) sudah menjadi sebuah kebutuhan primer. Padahal penggunaan HP itu sendiri ternyata menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Karena pada HP terdapat transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Gelombang RF(radio frequency) inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik.


Apa itu radiasi?
Radiasi adalah energi yang berpindah melalui ruang dalam bentuk gelombang atau partikel. Hal ini terjadi secara alami dan selalu terjadi di sekitar kita. Beberapa ahli mengtakan radiasi dalam skala kecil merupakan hal yang baik dalam ilmu kedokteran untuk memerangi dan mendiagnosis beberapa penyakit.


Radiasi dan Handphone Anda

Jenis radiasi yang dipancarkan dari HP adalah radiasi elektromagnetik. Saat berbicara melalui telepon seluler, pemancar menerima bunyi dari suara dan mengkodekannya ke dalam gelombang sinus tanpa henti. Gelombang sinus merupakan jenis dari gelombang berubah-ubah yang tanpa henti memancar keluar dari antena dan berfluktuasi dengan datar melalui angkasa.

Gelombang sinus merupakan batas pengukuran frekuensi. Frekuensi adalah waktu perdetik yang dibutuhkan gelombang mencapai titik tertinggi dan terendahnya. Ketika pengkodean, bunyi telah di ubah ke dalam gelombang sinus dan pemancar mengirim sinyal ke antena yang akan mengirim sinyal tersebut keluar. Telepon selular mempunyai pemancar berdaya rendah. Kebanyakan telepon di mobil mempunyai pemancar berdaya 3 watt. Telepon seluler yang kita pakai bekerja pada daya 0,75 hingga 1 watt. Posisi pemancar terletak di dalam telepon selular bervariasi tergantung dari pembuatan, tapi biasanya terletak berdekatan dengan antena.

Gelombang radio yang mengirim sinyal pengkodean merupakan hasil dari penyebaran radiasi elektromagnetik oleh antena. Fungsi antena pada kebanyakan pemancar radio untuk mengirim gelombang radio sampai ke angkasa. Di dalam kasus telepon seluler, gelombang tersebut terbawa oleh pemancar di menara telepon selular.

Risiko kesehatan

Meskipun sampai saat ini belum ada bukti yang meyakinkan bahwa menggunakan ponsel menyebabkan efek merugikan jangka panjang pada manusia, namun penelitian telah menunjukkan bahwa paparan gelombang RF yang dipancarkan dari ponsel dapat menyebabkan:

    tumor
    penurunan memori
    kanker
    kerusakan otak
    kerusakan janin

Pencegahan
Meskipun tidak ada bukti bahwa ponsel menghasilkan tingkat radiasi yang cukup untuk menyebabkan efek buruk jangka panjang, tidak ada salahnya mengambil tindakan pencegahan sederhana untuk mengurangi tingkat radiasi dari HP anda:

    • Pakailah bebas genggam (headset)
    • Jauhkan handphone anda dari tubuh saat tidak digunakan
    • Batasi penggunaan telepon di dalam gedung
    • Batasi penggunaan telepon pada anak
Selengkapnya