Minggu, 19 Januari 2014

Peluang Usaha : Orgonlife Chip Anti Radiasi dan Penghemat Battery



ORGONLIFE Indonesia luncurkan Chip OrgonLife yang sangat berguna untuk mencegah bahaya radiasi Handphone. OrgonLife juga menawarkan peluang keagenan untuk membantu pemasaran produk ini. Bagaimana peluangnya?

Beberapa waktu lalu sempat heboh berita kematian yang disebabkan oleh efek radiasi telepon seluler (ponsel). Radiasi dari ponsel ini ternyata bisa membuat sel-sel otak menjadi rusak hingga menyebabkan kanker otak yang berujung pada kematian. Dari berita tersebut tentu saja membuat sebagian masyarakat menjadi khawatir terhadap penggunaan ponsel dan barang-barang elektronik lainnya yang menghasilkan radiasi. Apalagi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan para ilmuwan telah mengeluarkan pernyataan secara resmi dan ilmiah bahwa radiasi ponsel memang terbukti bisa menyebabkan kanker otak.
Namun, kekhawatiran akan bahaya radiasi ponsel tersebut kini sudah bisa diatasi. Masyarakat tidak perlu lagi takut menggunakan ponsel dan benda-benda yang menghasilkan radiasi. CV Alan’s Natural (ORGONLIFE Indonesia) telah menciptakan sebuah produk baru yang sangat inovatif. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produk-produk alami untuk kesehatan, ORGONLIFE Indonesia memang sangat concern untuk memproduksi produk-produk natural yang berguna bagi kesehatan. Salah satu produk terbaru mereka adalah Chip OrgonLife yang mereka pasarkan pada awal tahun ini.
Owner ORGONLIFE Indonesia, Rahmat Syamsuri, berharap dengan diluncurkannya Chip OrgonLife ini bisa menjadi solusi untuk mencegah efek radiasi yang sangat berbahaya. “Chip OrgonLife merupakan produk kami yang sangat penting untuk membantu masyarakat dalam mengatasi bahaya radiasi. Produk ini memiliki manfaat yang unik sebagai anti radiasi ponsel dan benda-benda elektronik lainnya yang mengandung efek negatif EMF seperti laptop, monitor, TV, dan lain-lain,” jelasnya.
Di website resmi Orgonlife, (www.orgonlife.com), dijelaskan Chip OrgonLife mampu mengubah efek negatif gelombang elektromagnetik menjadi energi positif dan mengurangi paparan radiasi selama ponsel digunakan. Chip OrgonLife juga membantu pengguna ponsel untuk menghemat baterai karena mampu meredam panas baterai saat digunakan. Penggunaan Chip OrgonLife tidak akan mempengaruhi sinyal ponsel dan tidak memiliki masa aktif sehingga bisa digunakan tanpa ada batasan waktu. Cara penggunaannya sangat mudah, cukup membuka stiker di belakang chip dan ditempelkan di bagian belakang ponsel sekitar baterai atau di posisi antena.

Tawarkan Peluang Keagenan Prospektif

Para pengguna ponsel merupakan target pasar utama produk Chip OrgonLife ini. Saat ini jumlah pengguna ponsel mencapai 180 juta orang di Indonesia. Bahkan setiap orang bisa memiliki 2 sampai 3 buah ponsel. Banyaknya pengguna ponsel ini tentu menjadi peluang pasar yang besar sekaligus menjadi tantangan untuk ORGONLIFE. Menjadi peluang besar karena kemungkinan paling tidak 50% dari semua pengguna itu akan menggunakan Chip OrgonLife. Apalagi produk ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 50 ribu dan bisa digunakan tanpa ada batas waktu.
Tantangannya adalah ada pada pemasaran produk ini. “Produk kami ini masih sangat baru di Indonesia, sementara pengguna ponsel luar biasa banyak. Sehingga sangat sulit memasarkan produk ORGONLIFE tanpa peran serta agen,” ungkap Rahmat.
Melihat tantangan yang cukup sulit ini, maka ORGONLIFE membuka peluang keagenan bagi yang ingin berkerja sama dalam pemasaran produk ORGONLIFE. Syarat untuk menjadi agen/reseller ORGONLIFE sangat mudah, yaitu hanya dengan membeli 1 box (isi 25 chip) sudah menjadi agen/reseller ORGONLIFE. Calon agen yang tertarik bisa mendaftar langsung melalui website resmi ORGONLIFE atau melalui distributor yang ada di kota-kota terdekat.
“Untuk produk Chip OrgonLife ini, kami telah bekerja sama dengan media-media promosi yang berhubungan dengan ponsel. Dari pabrik langsung ke 1 distributor nasional. Dan selama 2 bulan sejak launching, agen kami sudah merata di kota-kota besar di Indonesia,” kata Rahmat.
Namun, masih kata Rahmat, memang tidak semua propinsi ada distributor ORGONLIFE. Distributornya hanya ada di propinsi-propinsi tertentu saja. Karena itulah, manajemen ORGONLIFE coba mengubah dengan sistem distribusi terpusat saja dengan hak penjualan merek yang dikelola oleh 1(satu) distributor nasional. Agen/distributor juga memiliki sistem pemasaran sendiri dan tidak terikat dengan perusahaan ORGONLIFE Indonesia. “Biar mereka yang berjalan karena fokus mereka di bidang yang sama dengan produk kami,” jelasnya.